Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Divonis Gagal Jantung, Kondisi Ini Sering Dialami Pasien

image-gnews
Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Heart failure atau gagal jantung dapat menyebabkan kematian. Kondisi ini terjadi ketika ada pelemahan jantung sehingga tidak dapat mengantar oksigen dengan baik ke seluruh tubuh. Di Indonesia, prevalensi penderita gagal jantung sebanyak 1,5 persen. 

BacaTiga Penyebab Utama Gagal Jantung, Mana yang Terbanyak?

Dokter ahli jantung dan pembuluh darah, Yoga Yuniadi, kondisi ini terjadi dalam empat tahap yang dilalui sampai akhirnya menjadi gagal jantung. Masing-masing tahap memiliki penanganan yang berbeda. 

“Ada 4 stage. Dalam dunia kedokteran biasanya pakai huruf, yaitu stage A, B, C dan D,” katanya saat memperkenalkan teknologi alat pacu jantung di RS Columbia Asia, Jakarta, Selasa, 2 April 2019.

Tahapan pertama atau stage A ditandai dengan penyakit pendukung gagal jantung yang meliputi hipertensi, penyakit jantung koroner, dan kardiomyopati (kelainan pada otot jantung). Pada tahapan ini, pasien harus dengan cepat mengatasi masalah yang ada agar tidak terus berdampak pada penyakit lainnya. Ini dapat dengan cara berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, serta ditambah dengan mengkonsumsi obat-obatan.

“Minum obat seperti ACE inhibitor atau angiotensin II receptor blocker (ARB) itu penting. Beta-blockers juga dapat diresepkan sebagai tambahan,” katanya.

Untuk stage B, penyakitnya menjadi lebih bertambah dengan diagnosis disfungsi sistolik atau kontraksi ventrikel kiri. Pasien biasanya akan mengalami serangan jantung dan stenosis katup jantung (katup tidak dapat terbuka dengan baik) sebagai tanda dari semakin menurunkan kondisi jantung yang berimbas pada gagal jantung. Untuk antisipasi agar hal tersebut tidak terjadi lagi, lakukan metode pengobatan seperti stage A, namun ditambah dengan obat tertentu dan operasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Inhibitor aldosteron harus diminum kalau obat yang pertama tidak mempan. Pilihan bedah untuk perbaikan arteri koroner dan perbaikan katup juga bisa dilakukan,” katanya.

Pada stage C dan stage D, umumnya pasien sudah difiksasi menderita gagal jantung. Saat stage C, pasien akan merasa mudah lelah dan tidak mampu melakukan aktivitas berat lainnya. “Kalau biasa naik tangga kuat, ini baru dua langkah sudah ngos-ngosan,” katanya.

Pada tahap ini, pasien dapat melakukan pola hidup yang berbeda dengan makanan sedikit bahkan tanpa garam, menurunkan berat badan jika terlalu berlebihan, dan mengkonsumsi obat. Jika seluruhnya tidak mempan, pasien bisa memilih memasang alat pacu jantung. 

“Cardiac Resynchronization Therapy Pacemaker atau CRT dapat membantu kerja jantung,” katanya.

BacaKerja Terlalu Lama, Stroke dan Gagal Jantung Mengintai

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

21 jam lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.


Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.


Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.


Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan suami-istri. dailymail.co.uk
Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.


Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

8 hari lalu

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

12 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

19 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

21 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

21 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

21 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.